Wilayah Kecamatan Kampung Laut berada di tepi laguna Segara Anakan yang tersebar dalam tiga gugus pulau, yakni Pulau Jawa, Pulau Nusakambangan, dan Pulau Ujungalang. Pada awalnya, Kampung Laut yang dulu bernama Pejagan, merupakan sebuah desa terapung. Namun dengana adanya sedimentasi lumpur dari sungai-sungai yang mengalir ke Segara Anakan seperti sungai Cimeneng dan sungai Citanduy, maka lambat laun muncul tanah timbul yang saat ini bisa dijadikan tempat tinggal. Maka untuk saat ini tidak ada lagi rumah terapung karena semua tanah sudah berdiri di atas tanah hasil sedimentasi tadi.

Dermaga Seleko

Sedikitnya ada 4 cara untuk menuju ke Kampung Laut. Bila Anda berasal dari Cilacap kota maka bisa ditempuh melalui pelabuhan penyeberangan Seleko. Dari sini memerlukan waktu 60 menit untuk sampai ke Pulau/Desa Ujungalang. Kemudian jika menuju ke pusat kecamatan yang terletak di Desa Klaces memerlukan waktu hampir 120 menit. Jika akan melanjutkan ke Desa Ujunggagak dan Panikel maka memerlukan waktu tambahan 20 menit dan 45 menit lagi.

Selain itu bisa juga melalui jalur Kecamatan Kawunganten, tepatnya di penyeberangan Desa Grugu. Dari sini penyeberangan bisa dilakukan hanya untuk penyeberangan tertentu alias harus menggunakan perahu sewa (carter). Karena di sini tidak ada perahu umum. Kemudian bisa juga melalui jalur Sitinggil, Kecamatan Bantarsari. Jalur ini adalah satu-satunya jalur darat untuk menuju ke Kampung Laut wilayah utara, tepatnya Desa Panikel dan Desa Ujunggagak.

Dermaga Majingkak
Yang terakhir adalah melalui dermaga Majingklak, yang terletak di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Melalui dermaga ini perjalanan ke pusat kecamatan dapat di tempuh dalam waktu relatif singkat, yakni 20 menit saja. Waktu yang sama juga ditempuh jika menuju ke Desa Ujunggagak. Sementara jika menuju Desa Ujungalang maka memerlukan waktu 45-60 menit.

0 comments:

Posting Komentar